ROBERT DESIGN & PEMOGRAMAN

Trik Komputer| desain Grafis | Pemograman | AutoCad | Pendidikan |Games Android dan lain-lain

Perbedaan Prosedur dan Fungsi dalam Pemograman

Prosedur dan Fungsi Fungsi 

Pengertian Prosedur

   Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram (program bagian). Procedure biasanya bersifat suatu aktifitas seperti meghitung faktorial sebuah bilangan, mencari bilangan genap dari sekumpulan bilangan ,dsb. Prosedur banyak digunakan pada program yang terstruktur karena:
1. Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi 
    program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur.
2. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan 
    dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
3. Membuat kode program lebih mudah dibaca.
4. Dapat digunakan untuk menyembunyikan detil program.

Prosedur yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Hanya memiliki satu fungsi tujuan (logical inherent). Sebuah prosedur sebaiknya hanya memiliki satu fungsi
    tujuan dan tidak bercampur dengan tujuan lain. Hal ini untuk membuat prosedur lebih focus.
2. Berukuran kecil (small size). Yang dimaksud ukuran disini adalah panjang algoritma atau panjang kode 
    program pada suatu prosedur. Ukuran kecil akan mudah dibaca maupun diperbaiki.
3. Tidak tergantung pada prosedur lain (independent). Sebuah prosedur harusnya bersifat mandiri, artinya 
    sebuah prosedur dapat berjalan dan diuji tanpa menunggu bagian lainnya selesai. Selain itu variable yang 
    digunakan dalam prosedur tidak mempengaruhi variabel yang digunakan pada bagian lain di keseluruhan 
     program.
Bentuk umum prosedur adalah sebagai berikut:
Void NamaProsedur (DaftarParameter){
        /*Code atau Badan Prosedur*/ 
        }

Pengertian Fungsi 

  Fungsi adalah satu blok kode yang melakukan tugas tertentu atau satu blok instruksi yang di eksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program.
Tujuan pembuatan fungsi adalah :
 - Memudahkan dalam pembuatan program.
 - Menghemat ukuran program.
 Keuntungan memakai fungsi :
- Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana atau kecil.
- Mengurangi duplikasi kode (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam program.
- Dapat menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program yang berbeda.
- Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh programmer
- programmer atau dipecah menjadi beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan dalam sebuah
   projek
- Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng seperti memodifikasi atau
   mengubah program yang kita buat
- Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan tersebut di seluruh program.

Bentuk umum Sebuah fungsi adalah sebagai berikut : 
Tipedata namafungsi(daftarparameter)
{
/*Badan Fungsi*/ return nilaireturn; /*
untuk tipe data bukan void */
 }

 Jenis-jenis fungsi pada C++ 
1. ProseduratauFungi tanpa nilai balik (void) Fungsi yang void sering disebut juga prosedur. Disebut void karena fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut.

 Ciri-ciri dari jenis fungsi Void adalah sebagai berikut: 
 - Tidak adanya keyword return.
 - Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
- Menggunakan keyword void.
 - Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya.
- Tidak memiliki nilai kembalian fungsi Keyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung
   suatu parameter apapun.

 2. Non Void (Fungsi dengan nilai balik) Fungsi non-void disebut juga function. Disebut non-void karena mengembalikan nilai kembalian yang berasal dari keluaran hasil proses function tersebut .

Ciri-ciri dari jenis fungsi non void adalah sebagai berikut: 
- Ada keyword return
- Ada tipe data yang mengawali fungsi
- Tidak ada keyword void
- Memiliki nilai kembalian.
- Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya

    Bahasa pemrograman C++ harus memiliki fungsi (funtion), minimal satu fungsi yaitu fungsi main(). Dalam C++, program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi, baik itu fungsi yang didefenisikan secara langsung dalam program maupun fungsi yang disimpan dalam suatu file header. C++ mempunyai fungi utama yang disebut fungsi main ( ). Fungsi utama ini selalu ada dalam setiap program C++ dan compiler akan menjalankan program melalui perintah-perintah yang terdapat dalam fungsi ini. Fungsi merupakan subprogram yang berguna untuk membuat program dapat menjadi medular sehingga akan lebih mudah dipahami dan dapat digunakan kembali, baik untuk program itu sendiri maupun untuk program lain yang memiliki proses yang sama. Pada bahasa pemrograman C++, fungsi dibedakan menjadi dua, yaitu user-defined function dan built-in function. user-defined function adalah fungsi-fungsi yang didefenisikan sendiri, sedangkan built-in function adalah fungsi-fungsi siap pakai yang telah disediakan oleh compiler.
 1. Tanpa Nilai Balik Dalam pemrograman C++ bukanlah bahasa prosedural, karena prosedur tidak
     mempunyai nilai balik. Untuk melakukan hal ini di dalam C++, maka harus membuat suatu fungsi dengan
     tipe void, yang berarti tidak memiliki nilai balik (return value).
contoh :
    void nama_fungsi (parameter) 
    { 
     Pernyataan_yang_akan_dilakukan; …………… 
     } 
 2. FungsiatauFungsiDengan Nilai Balik Berbeda dengan fungsi yang bertipe Void, fungsi dengan nilai balik
     berguna untuk melakukan suatu proses yang dapat mengembalikan sebuah nilai. Dalam fungsi ini harus
     didefenisikan tipe data dari nilai yang akan dikembalikan.
     Sebagai contoh:
     tipe_data nama_fungsi 
     (parameter)  {
     Pernyataan_yang_akan_dilakukan; …………… return nilai_kembali;
     } 
#include <stdio.h>
int main(int panjang){
    int lebar, luas;

    printf("Anda Memasukkan Lebar Persegi : ");
    scanf("%d",&lebar);

    luas=(panjang*lebar);
    return luas;
}


Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Perbedaan Prosedur dan Fungsi dalam Pemograman"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top