ROBERT DESIGN & PEMOGRAMAN

Trik Komputer| desain Grafis | Pemograman | AutoCad | Pendidikan |Games Android dan lain-lain

Makalah Jaringan Komputer - Protokol Jaringan

Makalah Jaringan Komputer - Protokol Jaringan

Adapun makalah Jaringan Komputer yang membahas tentang Protokol dan jenis-jenisnya, saya bersama rekan saya telah menyusun sebuah makala tersebut semoga bisa bermanfaat bagi yang membaca artikel ini yang ada berikut ini :



MAKALAH PROTOKOL JARINGAN
Mata kuliah: Jaringan Komputer









Disusun oleh:

1. Achmad Fadillah
2. Fadli Fajarul Anwar
3. Laela Rahayu
4. Mudopir
5. Robert
6. Sefrizal Rahman


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS PAMULANG
Jalan Surya Kencana nomor 1, Pamulang


KATA PENGANTAR;

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kekuatan dan kemampuan sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan makalah ini.

Penulis sadar makalah ini belum sempurna dan memerlukan berbagai perbaikan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan.

Akhir kata, semoga  makalah  ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak.







Tangerang, 12 Juni  2017


Penulis,
KELOMPOK 3 JARKOM.
















BAB I

PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang 

  Sebenarnya komunikasi dapat terjadi menggunakan protocol komunikasi. Di dalam konteks jaringan data, sebuah protocol adalah suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana komputer  bertukar informasi melewati sebuah media jaringan. Sebuah protocol  satu atau lebih dari lapisan – lapisan OSI. Sebuah variasi yang lebar dari adanya protocol komunikasi, tetapi semua memelihara pada salah satu aliran group: protocol LAN, protocol WAN, protocol jaringan dan protocol routing. Protocol LAN beroperasi pada lapisan fisik dan data link dari model OSI serta mendefinisikan komunikasi dari macam – macam media LAN. Protocol WAN beroprasi pada ketiga lapisan terbawah dari model OSI dan mendifinisikan dari macam – macam WAN. Protocol routing adalah protocol lapisan jaringan yang bertanggung jawab untuk menentukan jalan dan pengaturan lalu lintas. Akhirnya protocol jaringan terdiri dari berbagai protocol dari lapisan teratas yang ada dalam sederetan protocol.

2.      Batasan Masalah
Dari latar belakang yang muncul maka perlu diberikan suatu batasan masalah, masalah yang kami angkat yakni tentang protocol dalam sebuah jaringan.

3.      Tujuan
Adapun penulisan makalah ini dapat memenuhi sasaran yang jelas dan terarah maka terlebih dahulu harus memiliki tujuan yang tepat. Adapun tujuan tersebut antara lain :

Ø  Sebagai pedoman pembelajaran tentang IP protocol.
Ø  Sebagai sarana pembelajaran jaringan komputer

















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi protocol

          Protokol adalah suatu aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim (transmitter) dan sisi penerima (receiver) agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar.Selain itu protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua atau lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama. Hal – hal yang harus diperhatikan dalam protokol adalah sebagai berikut:

§  Syntax, merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal.
§  Semantix, digunakan untuk mengetahui maksud dari infomasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi.
§  Timing, digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.



2.2 Fungsi protokol

          Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar dengan kehandalan yang tinggi. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut:
§  Fragmentasi dan Reassembly, fungsi dari fragmentasi dan reassembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka si penerima akan menghubungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap.

§  Encaptulation, fungsi dari encaptulaton adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode – kode koreksi dan lain – lain.

§  Connection Control, fungsi dari connection control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter dan receiver, dimana dalam membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.

§  Flow control, fungsi dari flow control adalah mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.

§  Error Control Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalm proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.

§  Transmission Service, berfungsi untuk member pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindunagan data.


2.3 Susunan Protokol

          Protokol jaringan disusun dalam bentuk lapisan – lapisan (layer). Hal ini mengandung arti supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Di dalam layer ini, jumlah, nama isi dan fungsi setiap layer berbeda – beda. Akan tetapi, tujuan dari setiap layer ini adalah memberi layanan ke layer – layer yang ada di atasnya. Susunan dalam layer ini menunjukkan tahapan dalam melakukan komunikasi. Antara setiap layer yang berdekatan terdapat sebuah interface. Interface ini menentukan layanan layer yang dibawah kepada layer yang diatasnya. Pada saat merencanakan sebuah jaringan, hendaknya mempertimbangkan bagaimana menentukan interface yang tepat yang akan ditempatkan diantara dua layer yang bersangkutan. Sebuah himpunan layer dan protokol disebut arsitektur jaringan. Sebuah arsitektur harus terdiri dari infomasi yang cukup memungkinkan suatu implementasi menulis program atau membentuk perangkat keras pada setiap layer-nya.
Setiap Layer memiLiki tugas yg berbeda satu sama Lain. Berikut masing-masing tugas dari tiap Layer:
§  Layer 7 (AppLication Layer), Menyediakan Layanan untuk apLikasi ex, transfer fiLe, emaiL, akses Layanan.
§  Layer 6 (Presentation Layer), Bertanggung jawab  untuk menyandikan informasi. Layer ini membuat dua Host dapat berkomunikasi.
§  Layer 5 (Session Layer), Membuat Sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut. Ex, jika ada Login secara interaktif maka sesi dimuLai dan jika ada permintaan Log Off maka sesi berakhir. Layer ini juga menghubungkan Lagi jika sesi Login mengalami gangguan sehingga terputus.
§  Layer 4 (Transport Layer), Layer ini mengatur pengiriman pesan dari Host-Host di jaringan. Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-paket sebeLum pengiriman dan kemudian penerima akan menggabungkan paket-paket tersebut menjadi data utuh kembaLi. Layer ini juga memastikan bahwa pengiriman data bebas kesaLahan dan kehilangan paket data.
§  Layer 3 (Network Layer), Layer yg bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat Logis jaringan ke aLamat fisik jaringan. Layer ini juga memberi identitas aLamat, jaLur perjaLanan pengiriman data, dan mengatur masaLah jaringan misaLnya pengiriman paket-paket data.
§  Layer 2 (Data Link Layer), Layer Data Link mengendalikan kesaLahan antara dua komputer yg berkomunikasi Lewat Layer physicaL. Data Link biasanya digunakan oLeh Hub dan Switch.
§  Layer 1 (PhysicaL Layer), Layer physicaL mengatur pengiriman data berupa bit Lewat kabeL. Lapisan ini berkaitan Langsung dengan perangkat keras seperti kabeL dan LAN Card.


2.4 Standarisasi Protokol

          Sesuai dengan perkembangan teknologi dan komunikasi sekarang ini, setiap system komputer mempunyai cirri khas tersendiri. Masing – masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Hal inilah yang menimbulkan keinginan untuk dapat saling menghubungkan komunikasi antara berbagai system komputer yang beredar dipasaran. Berbagai yang berperan dalam usaha tersebut antara lain:
§  Electronic Industries Association (EIA)
§  Committee Consultative de Telegrapque et Telephonique (CCITT)
§  International Standart Organization (ISO)
§  American National Standart Institute (ANSI)
§  Institute of Elektrical and Electronic Enginners (IEEE)


          Perusahaan tersebut di atas saling bekerja sama dalam menentukan standarisasi khususnya yang menyangkut komunikasi data. Sebelum dilakukan standarisasi, terdapat berbagai macam protocol yang digunakan oleh perusahaan peralatan komunikasi atau system komputer. Para produsen merancang protocol sendiri guna untuk memonopoli pasar. Oleh sebab itu standarisasi sangatlah perlu dalam industry komunikasi untuk mengatur dan menetapkan karakter elektris, fisik, prosedur dari proses komunikasi data. Selain itu, perlunya standarisasi dalam jaringan komputer antara lain: Standarisasi member jaminan kepada produsen hardware dan software bahwa produknya akan banyak digunakan oleh pemakai dengan kata lain potensi pasar menjadi lebih besar. Standarisasi menjadikan produk dari para produsen komputer dapat saling berkomunikasi, sehingga pembeli menjadi lebih leluasa dalam memilih peralatan dan menggunakannya. Dengan standarisasi maka produsen tidak dapat melakukan monopoli pasar sehingga harga produk menjadi lebih murah, karena terjadi persaingan sehat antar para produsen dalam menjual produknya.




2.5 Jenis Protokol

          Dalam sebuah jaringan komputer, ada berbagai jenis protocol yang akan digunakan. Beberapa jenis protokol tersebut yaitu :
§  TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
          Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
§  UDP ( User Datagram Protokol)
          UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.
§  Domain Name System (DNS)
          Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
§  Point-to-Point Protocol
          Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.
§  Serial Line Internet Protocol
          Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :
Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
§  Internet Control Message Protocol (ICMP) 
          Adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
§  POP3 (Post Office Protocol)
          Adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
§  IMAP (Internet Message Access Protocol)
          IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
§  SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
          Adalah suatu  protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
§  HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
          HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web).HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
§  HTTPS
          HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan  protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
§  SSH (Sucure Shell)
          SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan dibanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan enkripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin. SSH memang lebih aman dibandingkan dengan protocol sejenis, tetapi protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa jenis serangan tertentu. Pada umumnya serangan ini ditunjukan Pada SSH versi pertama (SSH-1) yang memang memiliki tingkat keamanan yang lebih lemah daripada SSH versi kedua (SSH-2). Salah satu serangan pada SSH versi pertama adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat pertukaran kunci. Protocol SSH serta algoritma yang digunakan pada kedua versi SSH, lalu serangan-serangan yang terjadi pada SSH dan bagaimana SSH mengatasinya. Untuk meningkatkan keamanan pada protocol SSH dapat dilakukan dengan cara menggunakan kartu Kriptografi untuk autentikasi.
§  Telnet (Telecommunication network)
          Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.
§  FTP ( File Transfer Protocol )
          FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- uploat berkas- berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.
§  LDAP
          LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.

§  SSL (Secure Socket Layer)
          SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL digunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end. Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, jadi SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang aman. Protokol SSL terdiri dari dua sub-protokol: SSL record protocol dan SSL handshake protocol. SSL record protocol mendefinisikan format yang digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake protocol melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan antara SSL enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali melakukan koneksi SSL.







BAB lll
PENUTUP


Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan terhadap proses penyusunan makalah ini. Tanpa adanya bantuan dari semua pihak seperti pembimbing serta rekan – rekan kelompok kemungkinan makalah ini tidak akan menjadi sebuah hasil karya.



3.1 Kesimpulan

Setelah menyelesaikan penulisan makalah ini, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal, antara lain :

Ø  Pemahaman terhadap teori dasar tentang jaringan komputer, khususnya pada protocol jaringan, sangat diperlukan guna kelancarandalam praktek jaringan komputer.
Ø  Secara umum protocol mempunyai fungsi untuk menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta bertukar informasi.



3.2 Saran

Kami menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna, maka kritik dan saran yang bersifat mendukung dan membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan di masa yang akan datang dan semuanya akan kami sambut dengan tangan terbuka dan penuh rasa hormat.



DAFTAR PUSTAKA

1.   Irvan Nasrun. 2005. “Mengenal Internet Protokol Masa Depan”. Majalah CHIP Spesial Networking.
2.   http://www.ipv6.research.microsoft.com  diakses 24 Desember 2008.
3.   R. Mohamad Dikshie Fauzie. 2003. “Pengantar IPv6 dan Implementasinya
pada   FreeBSD”. (http://www.ilmukomputer.com)   diakses   24   Desember 2008.

4. http://www.erdsrobert.blogspot.co.id “Protokol Jaringan Komputer”.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
1 Komentar untuk "Makalah Jaringan Komputer - Protokol Jaringan"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top